Senin, 01 Agustus 2011

past tense

Pengertian tenses
Yang dimaksud dengan tenses adalah gambaran atau penjelasan kapan suatu peristiwa atau tindakan. Kejadian atau tindakan terjadi dalam sebuah kalimat : sekarang – masa lalu – atau masa depan. Atau mengubah bentuk kata kerja sesuai dengan waktu terjadinya suatu peristiwa dan mengubah informasi waktu.

manfaat tenses
1. Menyatakan kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang
2. Menyatakan kebenaran umum
3. Mengutip suatu berita, pengumuman, buku, dsb
4. Digunakan untuk headline Koran, majalah, dsb
5. Perbuatan yang direncanakan akan segera dilakukan di waktu dekat
6. Perbuatan atau peristiwa yang terenca atau terjadwal akan segera dilakukan dan terkait dengan aktivitas wisata
7. Untuk narasi drama, untuk menggambarkan jalannya urutan cerita dan juga digunakan untuk komentar acara radio, tv, peristiwa olahraga
8. persoalan yang dilakukan, ada atau terjadi saat ini
9. Situasi atau keadaan yang kita lihat dan ketahui saat ini
10. Keberadaan sesuatu yang kita lihat dan ketahui saat ini
11. Menyuruh atau melarang suatu pekerjaan
12. Memberi saran atau nasehat
13. Dapat digunakan pengganti present continous jika verb yang digunakan tidak dapat di –ING ex: agree, believe, consider, except, like, know, wish,

14. Untuk menyatakan peristiwa saat ini


Bentuk-bentuk tenses

- Simple Present Tense
- Present Continuous Tense Present Perfect Tense
- Present Perfect Continuous Tense
- Simple Past Tense
- Past Continuous Tense
- Past Perfect Tense
- Past Perfect Continuous Tense
- Simple Future Tense
- Future Continuous Tense
- Future Perfect Tense
- Future Perfect Continuous Tense
- Past Future Tense
- Past Future Continuous Tense
- Past Future Perfect Tense
- Past Future Perfect Continuous Tense


Definisi kalimat
Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat dapat dibagi-bagi lagi berdasarkan jenis dan fungsinya yang akan dijelaskan pada bagian lain. Contohnya seperti kalimat lengkap, kalimat tidak lengkap, kalimat pasif, kalimat perintah, kalimat majemuk, dan lain sebagainya.

1. Kalimat Verbal ( Definisi / Pengertian )

Arti Kalimat Verbal adalah kalimat yang berpredikat kata kerja.

Contoh Kalimat Verbal (kalimat a):






2. Kalimat Nominal ( Definisi / Pengertian )

Arti kalimat Nominal Adalah kalimat yang berpredikat bukan kata kerja, melainkan berjenis kata benda, kata sifat, kata bilangan, kata ganti, atau kata keterangan.

Contoh Kalimat Nominal (kalimat b, c, d, e, dan f):

- Ibu saya guru bahasa Indonesia.
- Mobil itu biru tua.
- Sapinya lima ekor.
- Rumah saya itu.
- Rumah saya di sana.


Demikian artikel "Kalimat Verbal dan Kalimat Nominal" ini saya susun teman teman. semoga apa yang telah kita pelajari beberapa saat yang lalu dapat bermanfaat untuk kita semua.

Artikel ini saya ambil dari Buku Bahasa Indonesia ( BSE ) " Terampil Berbahasa Indonesia 2 " karangan Gunawan Budi Santoso, Wendi Widya R.D, Uti Darmawati. Semoga Apa yang mereka tulis dapat dicerna oleh teman teman semua ^_^

Pesan yang hendak disampaikan sentra-edukasi.com adalah "Mari kita gunakan BSE!, Siapa bilang BSE tidak bermutu ^_^, MAri kita mudahkan pencarian informasi untuk pendidikan!!!"


Kalimat Nominal (Nominal Sentence) adalah kalimat yang tidak mengandung kata kerja. Atau dengan kata lain, kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya bukan kata kerja, tetapi berupa kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau kata keterangan (adverb).
Kalimat Nominal (Nominal Sentence) adalah kalimat yang tidak mengandung kata kerja. Atau dengan kata lain, kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya bukan kata kerja, tetapi berupa kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau kata keterangan (adverb).
Untuk lebih memperjelas, anda bisa memperhatikan contoh-contoh kalimat dibawah ini dan bedakanlah dengan kalimat verbal.
1. I am a student (Saya adalah seorang pelajar).
2. We are teachers (Kami adalah guru).
3. You are bussy (Kamu sibuk).
4. They are clever (Mereka pintar).
5. He is in the classroom (Dia berada di ruangan kelas).
6. She is in the kitchen (Dia berada di dapur).
Jika anda perhatikan dengan seksama, contoh-contoh kalimat nominal diatas tidak ada yang mengandung kata kerja, tetapi menggunakan kata benda (noun):no. 1 dan 2; kata sifat (adjective):no. 3 dan 4; dan kata keterangan (adverb):no.5 dan 6.
Selain tidak mengandung kata kerja, di dalam kalimat nominal harus terdapat to be, yaitu am, are, dan is. Lihat lagi contoh-contoh kalimat verbal dan kalimat nominal diatas dan perhatikanlah perbedaannya!
Pada contoh diatas, to be yang digunakan adalah dalam bentuk ke-1 (Infinitive). Jika anda ingin berbicara tentang masa lalu, anda hanya perlu mengubah to be tersebut kedalam bentuk ke-2 (Preterite).

Kalimat verbal (Verb Sentence) adalah kalimat yang mengandung kata kerja (verb). Dengan kata lain, kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya adalah kata kerja (verb). Kata kerja-nya bisa dalam bentuk ke-1 (Infinitive) atau bentuk ke-2 (Preterite).
Untuk lebih jelasnya, anda bisa memperhatikan contoh-contoh kalimat dibawah ini dengan seksama
1. I go to school every morning (Saya pergi ke sekolah setiap pagi).
2. We study English in the class (Kami belajar bahasa Inggris di dalam kelas).
3. You play football in the yard (Kamu bermain sepakbola di halaman).
4. They finish their homework (Mereka menyelesaikan perkerjaan rumahnya).
5. He speaks English fluently (Dia berbicara bahasa Inggris dengan lancar).
6. She buys a book in the store (Dia membeli buku di toko).
Apabila kita perhatikan dengan baik, maka contoh-contoh kalimat diatas jelas mengandung kata kerja (verb). Kata-kata kerja (verb) pada contoh diatas adalah kata-kata yang hitamkan (bold).
Pada contoh diatas, kata kerja yang digunakan adalah kata kerja bentuk ke-1 (Infinitive). Jika anda ingin berbicara tentang pekerjaan di masa lalu, anda harus mengubah semua kata kerja pada contoh diatas ke bentuk ke-2 (Preterite).

Definisi past tenses
Dalam bahasa Inggris ada Past Tense, sedangkan bahasa Indonesia kalaupun ada tak perlu dipelajari, karena kata kerjanya tidak berubah. Seperti Present Tense, maka Past Tense ini pun terbagi 4: Ada yang Simple Past atau disebut Past Tense saja, ada yang Past Continuous Tense, Past Prefect Tense dan Past Perfect Continuous Tense.
Inti dari Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Lampau disini tak harus sudah lama-lama amat juga, pokoknya sudah berlalu, sudah lewat. Itulah penekanannya. Mungkin kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu, 2 abad yang lalu, dan sebagainya. Semua itu sudah “Past”. Setelah membaca uraian ini Anda pasti faham lebih dalam. Pasang mata pasang telinga dan kuatkan niat ya, hehe..
Rumus Past Tense:
Positif: S + V2
Negatif: S + did not + V1
Tanya: Did + S + V1
Ingat, V2 maksud saya adalah Kata Kerja atau Verb bentuk ke-2. Tentang kata kerja dapat Anda baca di Kata Kerja
Rumus Past Tense Rumit?
Benar! eh tidak, lanjutkan saja bacanya..
Anda resepkan dulu bahwa kata kerja bantu “DO” bentuk present DO, bentuk keduanya (Bentuk Past) adalah DID. Kalau Present kan: I do not… maka Past nya: I did not….
Yang barusan saya terangkan diatas tadi akan memudahkan Anda mempelajari Past Tense ini untuk Kalimat yang Negatif dan Kalimat Tanya. Ingat saja DO jadi DID. inga.. inga… hehe..
Contoh Kalimat Past Tense:
-I launched this blog on july 14th 2009
Artinya:
Saya meluncurkan atau launching blog ini tanggal 14 juli 2009.
Sudah lewat kan?
Kata kerjanya bentuk kedua “launched”, ini tergolong kata kerja beraturan, tinggal tambahkan ED di belakang launch.
Anda ingin punya blog sendiri seperti milik saya ini? Do you want to have your own blog like this? Wah mudah, petunjuk lengkapnya, eh kursusnya bisa Anda ikuti disini:
Kursus Membuat Blog Wordpress atau cata alamatnya http://mufli.net/bbi
Ok kita lanjutkan tentang Paste Tense ini ya.
Contoh lagi:
Kita akan pakai kata kerja bentuk 1-2-3 berikut:
see – saw – seen (melihat)
buy – bought- bought (membeli)
go – went – gone (pergi)
-I saw her standing there (Saya lihat dia berdiri disana).
-My Father bought this car last year
-They went to Tokyo last month
-She went home two minutes ago
Semua itu sudah terjadi, sudah melihat, membeli mobilnya juga tahun lalu, ke Tokyonya bulan lalu, pulangnya (went home) juga 2 menit yang lalu. Kita gunakan Past Tense. Faham ya?
Kalimat Negatif Past Tense
Sesuai rumusnya: S + did + not + V1
Perhatikan dengan seksama, Kata kerjanya berubah lagi menjadi bentuk pertama (V1). Lalu kata kerja bentuk past-nya kemana? Pindah ke DID nya itu. Tadi kan diatas sudah saya bilang:
V1 -V2 – V3: Do – Did – Done
Jadi kita pakai “Did”. Karena negatif maka tambah “Not”. Jadi Did Not! hehe..
Kalimat positif tadi, kita jadikan negatif:
-I saw her standing there
Menjadi: I did not see her standing there
Lihatlah saw jadi see lagi. See-saw-seen kan bentuk kata kerjanya?
Yes benar, berurusan dengan Past Tense maka Anda perlu mempunyai banyak perbendaharaan Kata Kerja.
Positif: My Father bought this car last year
Negatif: My Father did not BUY this car last year
Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….
Kalimat Tanya Past Tense
Kalau Anda sudah tau kalimat negatif Past Tense maka kalimat tanya tinggal dibalik mawon, DID nya di depan Subject.
Positif: My Father bought this car last year
Tanya: Did My Father BUY this car last year
Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….
Boleh saja Anda tambahkan dengan Where, When, Why dan sebagainya seperti ini:
-When did my father buy this car?
-Why did they go to tokyo?

Kegunaan past tenses
simple past tense digunakan untuk berbicara tentang aktifitas atau situasi yang dimulai dan diakhiri di masa lampau